KEINDAHAN- menjadi milik usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian.
Akankah hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi buku bacaan
sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?
Hasrat masa muda akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab -hanya akan terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.

Banyak lelaki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan beku;
banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kehilangan anak;
dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan,
melukai diri melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana kehilangan kebahagiaan.

Usia tua adalah permukaan kulit bumi;
ia harus, melalui cahaya dan kebenaran,
memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang
ada dibawahnya, melindungi dan memenuhi keperluan mereka
hingga Nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru

Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas,
sebagai pemahaman keindahan kewujudan melalui
rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut

:+: Khalil Gibran :+:


" Barangsiapa m'Berkati ISRAEL akan d'Berkati n barangsiapa mengutuk ISRAEL akn d'kutuk" [ Kejadian 12 : 3 ]

Jangan berdoa bwt IsraeL coz motivasi 'tuk m'dpt berkat tapi... berdoa ISRaeL coz perintah 'tuk melaksanakan Firman Tuhan!!

Negeri yang indah, Negeri yang kaya
Negeri yang subur, Negeri yang menawan
Negeri yang jauh, Negeri yang terjauh

Disanalah ku temukan, burung cenderawasih
Burung tercantik se-dunia,
Disanalah ku temukan Emas dan Permata
Yang di bawah membangun separuh dunia
Disanalah ku temukan kedamaian
Yang kadang dikambing hitamkan

Telah genap usiamu yang ke-47
Usia yang sangat subur untuk mencapai segala cita-citamu
Usia yang sangat ranum, untuk engkau memanen hasil taburanmu

Tetepi entah mengapa…….!
Sampai saat ini, engkau tetapi miskin dan miskin
Entah mengapa……!
Engkau tetap belakang dan terbelakang
Tetapi entah mengapa juga
Engkau maju mundur, bak tak ada kehidupan

Hanya alam yang akan menjawab semua itu
Alam tahu semua tangisan itu
Alam mengerti semua persoalan itu
Alam akan menangis ketika diberi kesempatan untuk membukan mulut

Serigala berbulu domba yang selalu menyamar untuk memakan orang Papua
Penjahat yang selalu menjadi gembala untuk membinasakan orang Papua
Pembunuh yang selalu menjadi pendeta untuk membunuh orang Papua
Manusia biadap yang berubah menjadi hamba tanah ini untuk merampas segalanya di Papua.
Itulah manusia NKRI yang mengaku adanya Tuhan dalam dasar negera mereka

Mereka dalang pemusnah tanah ini
Mereka dalang pengacau tanah ini
Mereka dalan kerusuhan di tanah ini
Mereka dalang dan dalang yang merampas segala harkat, martabat dan bahkan sampai pada harga diri orang Papua sekalipun

Sampai kapan kalian mengakhiri semua ini
Kami sangat bosan ikut dengan kalian
Kami nangis melihat penderitaan ini
Kami jenuh, bosan, dan ingin rasanya untuk bunuh diri saja
Ketiak melihat kalian tetap dan tetap menjajah kami

Dimana rasa kemanusiaanmu
Dimana kecintaanmu pada Tuhanmu
Ataukah manusia Papua kalian pandang sebagai bintang
Ataukah juga manusia papua kalian pandang sebagai tikus mati
Ataukah dan ataukah kalian ingin menghabisi orang Papua.

Cukup dan cukup penderitaan ini
Cukup dan cukup Papua membisu
Papua pasti merdeka
Papua pasti bebas
Tinggal tunggu saja tanggal mainnya

Selamat Ulang Tahun tanahku Papua.